1. Aceh (NAD) |
Tari Seudati |
berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh. Busana yang digunakan dalam Tari Seudati terdiri dari celana panjang dan kaos oblong lengan panjang yang ketat warna putih; kain songket yang dililitkan sebatas paha dan pinggang, rencong yang disematkan di pinggang, ikat kepala berwarna merah, dan sapu tangan berwarna. biasanya dipentaskan untuk mengawali permainan sabung ayam, serta dalam berbagai ritus sosial lainnya, seperti menyambut panen dan sewaktu bulan purnama. Setelah Islam datang, terjadi proses akulturasi, dan menghasilkan Tari Seudati, seperti yang kita kenal hari ini. |
Tari Saman Meuseukat | di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam. Busana yang di gunakan terdiri dari pria-pria yang masih muda-muda dengan memakai pakaian adat. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. |
2. Bali |
Tari legong |
merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diterikan secara dinamis dan memikat hati. Busana yang digunakan dalamTari Legong Sambeh Bintang ini, di antaranya adalah gelungan, gelang tangan, kain kancan (tutup dada), selendang kuning diikat ujungnya di kelingking, sabuk dalam (stagen), selendang warna-warni.tari legong biasa di tampil kan untuk menyambut tamu, untuk acara hiburan masyarakat setempat. |
Tari Kecak |
sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa. melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat. Busana yana yang digunakan hanya selendang yang bewarna kotak hitam dan putih |
3. Bengkulu |
Tari Andun |
dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para tamu yang dihormati. Tari Andun merupakan salah satu tarian rakyat yang dilakukan pada saat pesta perkawinan.Kelengkapan pakaian untuk kaum pria di Bengkulu terdiri dari jas, memakai sarung, celana panjang, alas kaki yang juga dilengkapi dengan memakai tutup kepala serta sebuah keris. Jas yang di pakai tersebut terbuat dari bahan kain yang bermutu seperti wol atau bisa juga bahan sejenisnya dan umumya warnanya gelap seperti warna hitam dan warna biru tua. Sementara untuk bawahannya berupa celana yang terbuat dari bahan serta dengan pilihan warna yang sama. |
Tari Bidadari Teminang Anak |
tarian ini dapat pula diartikan bidadari meminang anak. Tarian adat ini berasal dari Rejang Lebong. Tari di gunakan biasanya dalam acara peminang anak . busana yang di gunakan yaitu selendang dan pakaian adat bengkulu |
4. DKI Jakarta |
Tari Topeng | merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung. Tarian ini biasanya akan dipentaskan ketika ada acara-acara kepemerintahan, hajatan sunatan, perkawinan maupun acara-acara rakyat lainnya. Kostum yang digunakan biasanya selalu memiliki unsur warna kuning, hijau dan merah yang terdiri dari toka-toka, apok, kebaya, sinjang, dan ampreng. |
Tari Yapong | adalah tari persembahan untuk menghormati tamu negara. Tari Yapong memiliki gerakan yang gembira, dinamis, dan erotis. Istilah Yapong ini lahir dari bunyi lagunya ya, ya, ya, ya, yang dinyanyikan artis pengiringnya serta suara musik yang berkesan pong, pong, pong, sehingga lahirlah “ya-pong” dan berkembang menjadi Yapong. |
5. Jambi |
Tari Sekapur Sirih | merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya dengan tari Melayu. Tari tersebut ialah Tari Sekapur Sirih. Tari ini merupakan tarian selamat datang kepada tamu-tamu besar di Provinsi Jambi. Tarian ini diciptakan oleh Firdaus Chatab pada tahun 1962. Pada tahun 1967 tarian ini ditata ulang oleh OK Hendri BBA. Tari ini mendeskripsikan perasaan lapang dan terbuka yang dimiliki orang-orang Jambi terhadap tamu yang berkunjung ke daerah mereka. Jumlah penari dalam tarian ini ialah 9 orang penari perempuan dan 3 orang penari laki-laki. Di antara dua belas penari tersebut satu orang bertugas memegang payung, dua orang pengawal, dan sisanya menari. |
Tari Selampir Delapan | merupakan tari pergaulan muda-mudi dan sangat digemari di daerah Jambi. Tari selampit delapan Salah satu tarian tradisional khas Provinsi Jambi yang terkenal ialah Selampit Delapan. Pergaulan muda-mudi di Jambi digambarkan dalam tarian ini. Tari ini mempunyai nilai yang sangat penting dalam merekatkan pergaulan. Delapan kain selampit yang juga terdiri dari beragam warna menjadi simbol pertautan pergaulan antar muda-mudi Jambi. Tarian ini dilakukan oleh delapan orang penari (empat pasang penari) yang masing-masing memegang satu helai selampit. Muda-mudi tersebut kemudian melakukan gerakkan menyilang dan merajut selampit yang mereka genggam. |
6. Jawa Barat |
tari topeng kucaran | Tari Topeng Kuncaran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena cintanya ditolak. Kostum yang digunakan biasanya selalu memiliki unsur warna kuning, hijau dan merah yang terdiri dari toka-toka, apok, kebaya, sinjang, dan ampreng. Tari Topeng, merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung. Tarian ini biasanya akan dipentaskan ketika ada acara-acara kepemerintahan, hajatan sunatan, perkawinan maupun acara-acara rakyat lainnya |
7. Jawa Tengah |
Tari Serimpi | sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan. Suatu jenis tari klasik dari daerah Yogyakarta yang selalu dibawakan oleh 4 penari, karena kata srimpi adalah sinonim bilangan 4. Hanya pada Srimpi Renggowati penarinya ada 5 orang. Menurut Dr. Priyono nama serimpi dikaitkan ke akar kata “impi” atau mimpi. |
Tari Blambangan Cakil | mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil (raksasa). Sebuah perlambang penumpasan angkara murka. Tari Bambangan Cakil merupakan salah satu tari klasik yang ada di Jawa khususnya Jawa Tengah.[1] Tari ini sebenarnya diadopsi dari salah satu adegan yang ada dalam pementasan Wayang Kulit yaitu adegan Perang Kembang.[1] Tari ini menceritakan perang antara kesatria melawan raksasa.[1] Kesatria adalah tokoh yang bersifat halus dan lemah lembut, sedangkan Raksasa menggambarkan tokoh yang kasar dan fungsi tari ini untuk hiburan dan upacara |
8. JawaTimur |
Tari Remong | sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa, kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut para tamu. Tari Remo adalah salah satu tarian untuk penyambutan tamu agung, yang ditampilkan baik oleh satu atau banyak penari. |
Tari Reog Ponorogo | merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan. Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat. Untuk hajatan khitanan atau sunatan, biasanya cerita pendekar,busana yang di gunakan pakaian reog |
9. kalimantan Barat |
Tari Monong | merupakan tari penolak penyakit agar si penderita dapat sembuh kembali penari berlaku seperti dukun dengan jampi-jampi Tari ini sering juga disebut dengan tari Manang. Tari ini merupakan sebuah tari penyembuhan yang dapat menyembuhkan atau menangkal penyakit yang ada dalam tubuh si sakit. |
Tari Zapin Tembung | Merupakan suatu tari pergaulan dalam masyarakat Kalimantan Barat. Tarian ini adalah sebuah tarian pergaulan yang mengungkapkan kebahagiaan. Dalam tarian ini umumnya digunakan peralatan seperti kipas dan tembung lalu dinamai sesuai dengan alat yang dibawa misalnya Zapin Kipas, Zapin Tembung, dan sebagainya. |
10. Katimantan Selatan |
Tari Baksa Kembang | Tari ini merupakan tari tunggal dan dapat dimainkan oleh beberapa penari wanita. Tarian ini bercerita tentang seorang gadis remaja yang sedang merangkai bunga. Sering dimainkan di lingkungan istana. Dalam perkembangannya tari ini beralih fungsi sebagai tari penyambutan tamu. |
Tari Radab rahayu | Tari ini mengambarkan upacara puja Bantan(tapung tawar)Tujuan tari ini adalah sebagai ucapan rasa bersyukur dan doa agar kapal tidak tenggelam .busana yang di gunakan pakaian adat kalimantan selatan /banjar |
11. Kalimantan tengah |
Tari Tambun dan bungai | Merupakan tari yang mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai Dalam mengusir musuh yang akan merampas panen rakyat. Tari Tambun dan bungai, merupakan tari yang mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai. |
Tari Balean Dadas | Kehadiran sanggar tari tadisional di setiap acara pemerintahan dan kota tidak hanya memberikan hiburan. Namun juga sekaligus memperomosikan khasanah budaya Kalimantan Tengah. Tetapi apakah penikmat pertunjukan tersebut tahu arti tarian tersebu Dengan kostum berbalut kain lima warna ciri khas dayak; hitam, putih, merah, kuning, hijau, mereka tampil enerjik sekali di depan para undangan. |
12. Kalimantan Timur |
Tari Gong | di pertunjukan pada upacara penyambutan terhadap tatmu agung. Dapat pula di pertunjukan sewaktu lahir seorang bayi kepala suku. Tari gong atau disebut juga dengan nama kancet ledo adalah tarian tradisional suku Dayak di Kalimantan Timur. Tarian ini ditarikan seorang gadis dengan gong digunakan sebagai alat musik pengiringnya. |
Tari perang | Tari yang mempertunjukan dua orang pemuda dalam memperebutkan seorang gadis. ari Perang merupakan sebuah tarian yang berasal dari suku Dayak, Kenyah, Modang, dan Brusu di daerah pedalaman Kalimantan Timur. Tarian menceritaka sebuah keberanian seorang pria (ajai) dalam berperang melawan musuh. |
13. Lampung |
Tari Jangget | adalah tarian untuk upacar-upacara peradatan. Tarian ini melambangkan keluhuran budi dan susila rakyat Lampung. Tari jangget di lakukan pada acara adat dan busana yang di gunakan adalah baju adat lampu lampung |
Tari Malinting | merupakan sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat Lampung. Menceritakan tentang kunjungan Sunan Gunung Jati ke Keraton Pulung. Fungsi Tari Melinting dahulu merupakan tarian Keluarga Ratu Melinting dan hanya dipentaskan oleh Keluarga Ratu saja ditempat yang tertutup (sessat atau balai adat), tidak boleh diperagakan oleh sembarang orang. Pementasannya pun hanya pada saat Gawi Adat Keagungan Keratuan Melinting saja. |
14. Maluku |
Tarian Lenso | adalah tarian muda-mudi dari Maluku,Tarian ini biasanya di bawakan secara ramai- ramai bila ada Pesta. Baik Pesta Pernikahan, Panen Cengkeh, Tahun Baru dan kegiatan lainnya.Tarian ini juga sekaligus ajang Pencarian jodoh bagi mereka yang masih bujang...mau coba?Lenso artinya Saputangan. |
Tari Cakalele | adalah tari Perang Yang melukiskan jiwa kepahlawanan yang gagah perkasa. Cakalele adalah tarian perang tradisional Maluku yang digunakan untuk menyambut tamu ataupun dalam perayaan adat.[ |
15. Maluku Utara |
Tari Perang | Tarian rakyat untuk menyambut para pahlawan yang pualng dari medan juang. arian yang merupakan penggambaran pergaulan anak muda adalah Katreji. Tari Katreji dimainkan secara berpasangan antara wanita dan pria dengan gerakan bervariasi yang enerjik dan menarik. |
Tari Nahar Ilaa | Tarian pengikat persahabatan pada waktu “panas Pela” kesepakatan kampung untuk membangun.tarian rakyat yang di gunakan untuk acara adat dan penyambutan tamu .. pakaian biasanya mengunakan pakaian adat |
16. Nusa Tenggara Barat |
Tari Mpaa Lenggogo | sebuah tarian guna menyambut Maulid Nahi Muhammad SAW. Tarian ini juga scring dipertunjukkan pada upacara-upacara perkawinan atau upacara khitanan keluarga raja.pakaian yang di gunakan untuk menari adalah pakaian adat nusa tenggara barat |
Tari Gandrung | juga disebut dengan Jangger. Beberapa sejarahwan mengatakan bahwa tari gandrung sudah ada sejak zaman Erlangga di Jawa Timur. Tari Gandrung biasanya dilakukan pada sebuah arena yang dikelilingi penonton. Diantara penonton tersebut adalah sekaligus sebagai calon penari |
17. Nusa Tenggara Timur |
Tari Perang | tari yang menunjukkan sifat-sifat keperkasaan dan kepandaian mempermainkan senjata. Senjata yang dipakai berupa cambuk dan perisai |
tari Caci | tari perang sekaligus permainan rakyat antara sepasang penari laki-laki yang bertarung dengan cambuk dan perisai di Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. |
18. Papua Barat dan Tengah |
Tari Suanggi | tarian yang mengisahkan seorang suami ditinggal mati istrinya yang menjadi korban angi-angi (jejadian). Tari Perang, tari yang melambangkan kepahlawanan, dan kegagahan rakyat Papua |
Tari Perang Papua | ini termasuk dalam tarian grup, atau bahkan bisa menjadi tarian kolosal. Karena tidak ada batasan jumlah penari. Seperti umumnya tarian di Papua, tarian perang pun diringi tifa dan alat musik lainnya, yang menjadi pembeda adalah lantunan lagu-lagu perang pembangkit semangat. Dengan mengenakan busana tradisional, seperti manik-manik penghias dada, rok yang terbuat dari akar, dan daun-daun yang disisipkan pada tubuh |
19. Papua Timur |
Tari Selamat Datang | tari yang mempertunjukan kegembiraan hati penduduk dalam menyambut para tamu yang dihormati. Tarian selamat datang merupakan tarian yang menunjukkan kegembiraan hati penduduk dalam menyambut para tamu yang dihormati. Tarian ini biasa diperagakan pada saat kunjungan tamu |
Tari Musyoh | merupakan tari sakral dalam upaya mengusir arwah or¬ang meninggal karena kecelakaan. Tarian ini sendiri memiliki gerakan khas seperti tari-tarian yaitu antara lain adalah gerakan yang sangat dinamik semangat dan juga menarik. Tentu saja hal ini akan membuat orang lain yang melihatnya menjadi senang dan juga gembira melihat tarian yang seperti itu sendiri. |
20. Riau |
Tari Tandak | merupakan tari pergaulan yang sangat di gemari di daerah Riau. ari Tandak/danding biasanya dipertunjukan pada malam hari. Tarian ini diawali dengan semua peserta tari tandak membentuk sebuah lingkaran dan saling berpegangan pundak setiap peserta. Lantas para peserta berjalan sambil mengangkat kaki dan menghentakannya ke tanah. |
Tari Makan Sirih | Biasanya disebut tari persembahan yang biasanya digunakan untuk menyambut tamu atau pembukaan acara-acara tertentu. Tarian ini menggambarkan bahwa orang melayu Riau menghargai hubungan persahabatan dan kekerabatan.busana yang di gunakan pakaian adat melayu |
21. Sulawesi Selatan |
Tari Kipas | tari yang mempertunjukkan kemahiran para gadis dalam memainkan kipas samhil mengikuti alunan lagu. Tari Kipas Pakarena merupakan tarian yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Kata pakarena sendiri berasal dari bahasa setempat yakni karena yang berarti main. |
Tari Bosara | merupakan tarian untuk menyambut para tamu terhormat. Gerakan-gerakan badannya sangat luwes. Tari Bosara adalah tarian yang mengambarkan bahwa orang bugis jika kedatangan tamu senantiasa menghidangkan bosara, sebagai tanda kesyukuran. |
22. Sulawesi Tengah |
Tari Lumense | Tari Lumense Tari Moduai merupakan tarian asli dari kabupaten tolitoli sulawesi tengah, tarian ini di gunakan pada acara-acara penyambutan tamu yg berkunjung ke kabupaten tolitoli. |
Tari Moduai | merupakan tarian yang berasal dari kabupaten tolitoli sulawesi tengah, tarian ini di gunakan pada acara-acara penyambutan tamu yg berkunjung ke kabupaten tolitoli. Tari ini di iringi dengan menggunakan beberapa alat musik tradisional seperti Gendang atau gagandang, kulintang atau gulintang, Gong atau Pamandi. |
23. Sulawesi Tenggara |
Tari Balumpa | Tari Balumpa merupakan tarian selamat datang yang di pentaskan untuk menyambut kehadiran tamu dalam suatu acara-acara penting dan besar seperti sail wakatobi, sail Indonesia atau sail bunaken, dll |
Tari Dinggu | melambangkan sifat kegotong royongan dalam kerja bersama sewaktu menumbuk padi. Sentuhan alu pada lesung merupakan irama tersendiri yang menyentuh hati.tarian ini dilkukan pada acara upacara adat |
24. Sulawesi Utara |
Tari Maengket | merupakan tari pergaulan yang dilakukan secara berpasang-pasangan. Menggambarkan suasana kasih sayang dan cumbuan. Maengket atau Tari Maengket Adalah tari tradisional suku Minahasa |
Tari polo | merupakan salah satu seni tari yang berasal dari Gorontalo, Sulawesi Utara. Tarian ini merupakan tarian pergaulan yang biasa dipentaskan oleh para remaja Gorontalo. Pada perkembangannya, tari polo – palo terbagi menjadi dua jenis, yaitu tari palo – palo tradisional dan tari palo – palo modern. |
25. Sumatra Barat |
Tari Piring | Sebuah tari tradisional yang melambangkan suasana kegotong royongan rakyat dalam menunaikan tugasnya. Siang hari mengerjakan sawah ladang dan malam harinya bersukaria bersama-sama |
Tari Payung | Ditarikan oleh sepasang muda-mudi dengan payung di tangan, sang pria melindungi kepala sang wanita, sebuah perlamban perlindungan lelaki terhadap wanita. |
26. Sumatra Selatan |
Tari Tanggai | sebuah tarian dalam menyambut para tamu disertai upacara kebesaran adat. Tari tanggai dibawakan pada saat menyambut tamu-tamu resmi atau dalam acara pernikahan. Umumnya tari ini dibawakan oleh lima orang |
Tari Putri Bekhusek | artinya sang putri yang sedang bermain. Tari ini sangat populer di Kabupaten Ogan Komering Ulu dan melamhangka kemakmuran daerah Sumatra Selatan. dibawakan pada saat menyambut tamu-tamu resmi atau dalam acara pernikahan. |
27. Sumatra Utara |
BALUSE BA TOHO | BALUSE BA TOHO sebagai peralatan tarian perang. BALUSE berasal dari bahasa Nias (Li Niha) yang artinya adalah PERISAI; TOHO berarti TOMBAK. BALUSE BA TOHO (Perisai dan Tombak) yang digunakan dalam tarian perang |
Tari Tor Tor | Sebuah tari dari daerah Batak dengan latar belakang falsafah peradatan dan ditarikan dalam suasana khusuk. Tor tor adalah tari tradisional Suku Batak. Gerakan tarian ini seirama dengan iringan musik (magondangi) yang dimainkan menggunakan alat-alat musik tradisional seperti gondang, suling, terompet batak |
28. Daerah Istimewa Yogyakarta |
Tari Serimpi Sangu Pati | sebuah tarian keraton pada masalalu disertai suara gamelan dengan gerak tari yang lembut. Tarian srimpi sangopati karya Pakubuwono IX ini, |
Tari bedhaya | |
29. Bangka Belitung |
Tari Campak | merupakan tarian dari daerah Bangka-Belitung yang menggambarkan keceriaan bujang dan dayang di Kepulauan Bangka Belitung. Tarian ini biasanya dibawakan setelah panen padi atau sepulang dari ume (kebun) |
30. Banten |
Tari Merak | merupakan salah satu ragam tarian kreasi baru yang mengekspresikan kehidupan binatang, yaitu burung merak. Tata cara dan geraknya diambil dari kehidupan merak yang diangkat ke pentas oleh Seniman Sunda Raden Tjetje Somantri |
Tari Cokek | merupakan tarian yang berasal dari budaya Betawi. Selain Betawi, tari ini juga seringkali dijumpai di kawasan Tangerang. Sebab, tari ini merupakan hasil gesekan budaya Betawi, Banten, dan Cina. |
31. Irian Jaya |
Tari Balada Cenderawasih | Balada burung cenderawasih yang mana dikisahkan oleh Drs. Jhon Modouw tentang kepunahan burung cenderawasih lalu digarap menjadi sebuah tari yang disebut tari balada cenderawasih |
32. kepulauan riau |
Tarian Serampang 12 | Kepri Tarian pergaulan yang ditarikan secara berpasangan, bercerita tentang perkenalan muda-mudi hingga memasuki perkawinan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar