MIKROSKOP
Mikroskop adalah
alat yang berfungsi untuk melihat/mengamati benda-benda yang berukuran sangat
kecil yang tak dapat terlihat oleh mata telanjang. Mikroskop berasal dari
bahasa latin, yaitu "mikro" yang berarti kecil dan kata
"scopein" yang berarti melihat. Mikroskop ditemukan oleh Anthony
Van Leewenhoek, penemuan ini sangat membantu peneliti dan ilmuan untuk
mengamati objek mikroskopis. Cara kerja mikroskop bayangan benda dapat dibesarkan 40 kali, 100
kali, 400 kali, bahkan 1000 kali. Ilmu yang mempelajari objek-objek berukuran
sangat kecil dengan menggunakan mikroskop disebut Mikroskopi.
BAGIAN
BAGIAN MIKROSKOP
Bagian-Bagian
Optik
·
Lensa
Okuler, berfungsi sebagai tempat melihat objek. Lensa okuler dapat memperbesar
kembali bayangan dari lensa objektif. Lensa okuler biasanya memiliki perbesaran
6, 10, atau 12 kali.
·
Lensa
Objektif, lensa yang dekat dengan objek. Biasanya terdapat 3 lensa
objektif pada mikroskop, dengan perbesaran 10, 40, atau 100 kali. Saat
menggunakan lensa objektif pengamat harus mengoleskan minyak emersi ke bagian
objek untuk memperjelas bayangan benda.
·
Kondensor, bagian
yang bisa diputar naik turun yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang
dipantulkan oleh cermin dan memusatkannya ke objek.
·
Diafragma, bagian
yang berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk
·
Cermin, bagian
yang berfungsi untuk menerima dan mengarahkan cahaya yang diterima.
Bagian-Bagian Mekanik (Non-Optik)
·
Revolver,
berfungsi mengatur perbesaran lensa objektif yang diinginkan.
·
Tabung
Mikroskop, berfungsi untuk menghubungkan lensa objekti dan lensa okuler
mikroskop.
·
Lengan
Mikroskop, berfungsi untuk tempat pengamat memegang mikroskop.
·
Meja Benda,
berfungsi untuk tempat menempatkan objek yang akan diamati.
·
Makrometer
(pemutar kasar), berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tabung untuk
pengaturan mendapatkan kejelasan objek.
·
Mikrometer
(pemutar halus), berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tabung secara
lambat.
·
Kaki
Mikroskop, berfungsi sebagai penyangga mikroskop.
C.
MACAM-MACAM MIKROSKOP
1. Mikroskop
Cahaya
Mikroskop cahaya
jenis yang memanfaatkan cahaya sebagai sumber energi untuk memperbesar bayangan
objek. dengan menggunakan lensa untuk memusatkan cahaya pada objek. Sumber
cahaya yang dimanfaatkan berasal dari cahaya matahari, bisa juga dari cahaya
lampu. Biasanya sekolah-sekolah di Indonesia menggunakan Mikroskop cahaya
untuk alat belajar.
Mikroskop
cahaya memiliki tiga lensa objektif
·
pembesaran
lemah (4 atau 10 kali)
·
pembesaran
sedang (40 kali), kuat (100kali)
·
pembesaran lensa
okuler pembesaran 10 kali.
2. Mikroskop
Elektron
Mikroskop
Elektron jenis mikroskop yang memanfaatkan elektron sebagai sumber energi.
Mikroskop Elektron menggunakan magnet sebagai pengganti lensa untuk memusatkan
sumber energi ke objek yang akan diamati. Mikroskop Elektron dapat memperbesar
objek hingga satu juta kali ukuran objek sebenarnya.
Ada dua
jenis mikroskop elektron
·
Mikroskop
Transmisi Elektron (TEM) yang cara kerja dengan menembuskan elektron
terhadap objek, dan gambaran objek terlihat pada layar.a
·
Mikroskop
Elektron Scanning yang dapat menampilkan gambaran 3 dimensi dari objek
dengan memberikan gambaran permukaan, jaringan, dan struktur objek yang
diamati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar