Minggu, 14 Oktober 2018

MIKROSKOP


MIKROSKOP
 Hasil gambar untuk mikroskop
Mikroskop adalah alat yang berfungsi untuk melihat/mengamati benda-benda yang berukuran sangat kecil yang tak dapat terlihat oleh mata telanjang. Mikroskop berasal dari bahasa latin, yaitu "mikro" yang berarti kecil dan kata "scopein" yang berarti melihat. Mikroskop ditemukan oleh Anthony Van Leewenhoek, penemuan ini sangat membantu peneliti dan ilmuan untuk mengamati objek mikroskopis. Cara kerja mikroskop bayangan benda dapat dibesarkan 40 kali, 100 kali, 400 kali, bahkan 1000 kali. Ilmu yang mempelajari objek-objek berukuran sangat kecil dengan menggunakan mikroskop disebut Mikroskopi. 

BAGIAN BAGIAN MIKROSKOP 

Bagian-Bagian Optik
·         Lensa Okuler, berfungsi sebagai tempat melihat objek. Lensa okuler dapat memperbesar kembali bayangan dari lensa objektif. Lensa okuler biasanya memiliki perbesaran 6, 10, atau 12 kali.
·         Lensa Objektif, lensa yang dekat dengan objek. Biasanya terdapat 3 lensa objektif pada mikroskop, dengan perbesaran 10, 40, atau 100 kali. Saat menggunakan lensa objektif pengamat harus mengoleskan minyak emersi ke bagian objek untuk memperjelas bayangan benda.
·         Kondensor, bagian yang bisa diputar naik turun yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh cermin dan memusatkannya ke objek.
·         Diafragma, bagian yang berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk
·         Cermin, bagian yang berfungsi untuk menerima dan mengarahkan cahaya yang diterima. 
Bagian-Bagian Mekanik (Non-Optik)
·         Revolver, berfungsi mengatur perbesaran lensa objektif yang diinginkan.
·         Tabung Mikroskop, berfungsi untuk menghubungkan lensa objekti dan lensa okuler mikroskop.
·         Lengan Mikroskop,  berfungsi untuk tempat pengamat memegang mikroskop.
·         Meja Benda, berfungsi untuk tempat menempatkan objek yang akan diamati.
·         Makrometer (pemutar kasar), berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tabung untuk pengaturan mendapatkan kejelasan objek.
·         Mikrometer (pemutar halus), berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tabung secara lambat.
·         Kaki Mikroskop, berfungsi sebagai penyangga mikroskop.

C. MACAM-MACAM MIKROSKOP

1. Mikroskop Cahaya

Mikroskop cahaya jenis yang memanfaatkan cahaya sebagai sumber energi untuk memperbesar bayangan objek. dengan menggunakan lensa untuk memusatkan cahaya pada objek. Sumber cahaya yang dimanfaatkan berasal dari cahaya matahari, bisa juga dari cahaya lampu. Biasanya sekolah-sekolah di Indonesia menggunakan Mikroskop cahaya untuk alat belajar.
Mikroskop cahaya memiliki tiga lensa objektif
·         pembesaran lemah (4 atau 10 kali)
·         pembesaran sedang (40 kali), kuat (100kali)
·         pembesaran lensa okuler pembesaran 10 kali. 

2. Mikroskop Elektron

Mikroskop Elektron jenis mikroskop yang memanfaatkan elektron sebagai sumber energi. Mikroskop Elektron menggunakan magnet sebagai pengganti lensa untuk memusatkan sumber energi ke objek yang akan diamati. Mikroskop Elektron dapat memperbesar objek hingga satu juta kali ukuran objek sebenarnya.

Ada dua jenis mikroskop elektron
·         Mikroskop Transmisi Elektron (TEM) yang cara kerja dengan menembuskan elektron terhadap objek, dan gambaran objek terlihat pada layar.a
·         Mikroskop Elektron Scanning yang dapat menampilkan gambaran 3 dimensi dari objek dengan memberikan gambaran permukaan, jaringan, dan struktur objek yang diamati. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar