Jumat, 17 Agustus 2018

Analisa SWOT (Tugas PKK)


Tugas PKK
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan(strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.
Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanfordpada dasawarsa 1960-andan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.
Menurut Freddy Rangkuti (1997), SWOT adalah identitas berbagai faktor secara sistematis untuk merumusakan strategi pelayanan. Analisis ini berdasarkanlogika yang dapat memaksimalkan peluang namun secara bersamaan dapat meminimalkan kekurangan dan ancaman. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal dan faktor internal.

Gambar Diagram Analisis SWOT
·         Kuadran I : Merupakan situasi yang sangat menguntungkan.
Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif. (Growth oriented strategy).
·         Kuadran II : Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangkapanjang dengan cara strategi diversifikasi (produk/jasa).
·         Kuadran III : Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi dilain pihak, ia menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal.
Fokus perusahaan ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik.
·         Kuadran IV : Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.
Menurut Ferrel dan Harline (2005) fungsi dari Analisis SWOT adalah untuk mendapatkan informasi dari analisis situasi dan memisahkannya dalam pokok persoalan internal (kekuatan dan kelemahan) dan pokok persoalan eksternal (peluang dan ancaman). Analisis SWOT tersebut akan menjelaskan apakah informasi tersebut berindikasi sesuatu yang akan membantu perusahaan mencapai tujuannya atau memberikan indikasi bahwa terdapat rintangan yang harus dihadapi atau diminimalkan untuk memenuhi pemasukan yang diinginkan.
Berikut merupakan potensial pokok persoalan yang harus diperhatikan dalam melakukan analisis SWOT menurut Ferrel dan Harline (2005):
  1. Potensial Kekuatan Internal
o    Kepemilikan sumberdaya keuangan
o    Kepemilikan nama yang sudah dikenal
o    Peringkat 1 dalam jenis industrinya
o    Skala ekonomi
o    Properti Teknologi
o    Proses yang paten
o    Harga yang lebih murah (bahan mentah atau proses)
o    Kepercayaan dan respek pada perusahaan, produk atau brand image.
o    Superior talenta manajemen
o    Kemampuan pemasaran yang lebih baik
o    Kualitas produk yang superior
o    Aliansi dengan perusahaan lain.
o    Kemampuan distribusi yang baik
o    Karyawan yang berkomitmen
  1. Potensial Kelemahan Internal
o    Kurangnya pengaturan strategi
o    Terbatasnya sumberdaya finansial
o    Pengeluaran yang kurang dalam pemasaran dan promosi
o    Sempitnya garis produk
o    Terbatasnya distribusi
o    Mahalnya Biaya (Bahan Mentah atau Proses)
o    Teknologi yang ketinggalan jaman.
o    Problem proses operasi internal
o    Imej pasar yang lemah
o    Kemampuan pemasaran yang kurang baik
o    Lemahnya bekerjasama dengan perusahaan lain
o    Karyawan yang tidak terlatih
  1. Potensial Peluang Eksternal
o    Pertumbuhan pasar yang terus meningkat
o    Perusahaan pesaing yang sudah merasa puas diri
o    Kebutuhan dan keinginan konsumen yang berubah
o    Terbukanya pemasaran luar negri
o    Kecelakaan yang terjadi di perusahaan pesaing
o    Ditemukannya produk baru
o    Perubahan Peraturan pemerintah
o    Teknologi baru
o    Ekonomi yang meningkat
o    Pergantian demografi
o    Perusahaan lain yang mencari aliansi
o    Penolakan akan subtisusi produk
o    Perubahan metode distribusi
  1. Potensial Ancaman Eksternal
o    Masuknya kompetitor asing
o    Pengenalan produk subtitusi baru
o    Daur hidup produk pada saat penolakan
o    Perubahan kebutuhan dan keiinginan konsumen
o    Kepercayaan Konsumen yang berkurang
o    Perusahaan pesaing mengadopsi strategi baru
o    Peningkatan peraturan pemerintah
o    Ekonomi yang mengalami penurunan
o    Teknologi baru
o    Perubahan demografi
o    Hambatan perdagangan asing
o    Lemahnya kinerja perusahaan aliansi
Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats). Perencanaan strategis (strategic planner) suatu perusahaan harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) pada kondisi yang ada saat ini. Hal ini disebut dengan Analisis Situasi atau popular disebut Analisis SWOT.

Analisis Peluang Usaha berdasar jenis Produk/Jasa
A.    Minat seseorang, misalnya berminat dalam dunia perdagangan, jasa atau bidang lainya.
B.    Modal,apakah sudah tersedia modal awal atau belum, baik dalam bentuk uang maupun barang/mesin.
C.    Relasi, apakah ada keluarga atau teman yang sudah terlebih dahulu menekuni usaha yang sama.
Di samping itu, memiliki bidang usaha juga harus mempertimbangkan hal berikut :
A.    Pengaruh lingkungan sekitar.
B.    Banyak sedikitnya poermintaan masyarakat terhadap jenis usaha yang akan kita pilih.
C.    Kecocokan antara kebutuhan masyarakat dengan jenis usaha tertentu.
D.    Banyak sedikitnya pesaing.
E.    Adanya kemampuan untuk bertahan dan memenangkan persaingan.
Contoh peluang usaha dibidang Jasa yang sangat dibutuhkan masyarakat, antara lain sebagai berikut :
1.    Jasa servis
2.    Jasa hiburan
Contoh : Bioskop, Kafe, Layar Tancap, dan sebagainya.
3.    Jasa transportasi
Contoh : Menyediakan Angkutan antar jemput anak sekolah, Rental Mobil, dan sebagainya.
Analisis Peluang Usaha Berdasar Minat dan daya beli Konsumen.
Untuk mengetahui besar-kecilnya minat masyarakat terhadap usaha yang kita dirikan, kita bisa melakukan Observasi. Observasi ini bisa dilakukan dengan cara :
A.    Mengadakan pengamatan langsung ke pasar,
B.    Melakukan wawancara,
C.    Memberikan angket untuk diisi oleh calon konsumen.
Cara kedua yaitu kita harus meneliti siapa konsumen yang akan menggunakan produk kita. Hubungan antara minat, daya beli dan kelangsungan usaha adalah dapat digambarkan sebagai berikut :
A.    Minat besar, daya beli kuat, kelangsungan usaha terjamin.
B.    Minat besar, daya beli rendah, kelangsungan usaha terhambat.
C.    Minat rendah, daya beli rendah, usaha tidak dapat berlangsung.

Analisa SWOT PT. Astra Honda Motor(AHM)
Sebuah perusahaan dalam bidang industry manufacturing yang bermula dari nama PT Federal Motor ini telah berkembang cukup pesat sehingga menjadi salah satu perusahaan terbesar dalam skala nasional.
Hampir selama setengah abad, PT Astra Honda Motor begitu mendominasi pasar otomotif tanah air meskipun tidak luput dari pasang surut yang berhasil dilalui selama perjalanannya.
Untuk mengetahui bagaimana perusahaan ini dapat tetap berdiri tegak serta tentang berbagai hal yang pernah dialami oleh PT AHM, maka berikut ini adalah contoh analisis SWOT yang kita dapatkan.
STRENGTH
Adalah kekuatan yang dijadikan modal dasar PT AHM dalam mengembangkan perusahannya dan bentuk kekuatan untuk mampu bersaing dengan perusahaan lain di pasar:
Kualitas. Produk yang dihasilkan oleh PT AHM memilii standart International sehingga cukup dipercaya oleh masyarakat.
Kuantitas. Dengan memiliki beberapa pabrik yang beroperasi, maka produksi yang dihasilkan sangat maksimal.
Branch Mark. Produk Honda telah menjadi legenda bagi masyarakat Indonesia.
Prestasi. Telah banyak penghargaan yang disabet oleh PT AHM sebagai bukti bahwa ini adalah perusahaan yang sudah ternama dan cukup banyak memiliki keunggulan.
Spare Part. Hampir diseluruh tanah air dapat dengan mudah memperoleh suku cadang aslinya.
Dealer. Telah tersebar bahkan hingga ke pelosok untuk memudahkan konsumen menjangkaunya.
Teknologi. Selalu mengikuti perkembangan teknologi otomotif sehingga kualitas yang dihasilkan oleh PT AHM tetap terjaga.
Harga Produk. Tidak hanya merilis produk untuk kelas atas, PT AHM juga kerap kali meluncurkan produk dengan harga rendah untuk dapat menjangkau segala sektor ekonomi berbagai lapisan masyarakat.
WEAKNESS
Tidak mutlak dengan segala kekuatannya, PT ASTRA HONDA MOTOR juga memiliki sisi kelemahan. Berikut ini adalah analisis SWOT pada PT AHM untuk memperoleh data mengenai sisi kekurangannya sehingga dapat dijadikan motivasi untuk upaya perbaikannya.
Model dan Design. Jika dibandingkan dengan produk otomotif dari perusahaan lain, motor Honda masih banyak tertinggal pada poin desainnya. Hal ini berdampak pada rasa ketertarikan masyarakat yang mulai melirik produk atau merek lain.
Produk Premium. Ada beberapa varian yang dikeluarkan oleh PT AHM memiliki harga yang cukup mahal khususnya type premium seperti motor sport yang di produksinya.
Tiruan. Saat ini banyak sekali produk asing yang meniru spesifikasi dari produk produk PT AHM dengan harga jual yang jauh lebih murah seperti produk motor china. Suku cadang KW. Begitu pula dengan pembajakan spare part yang mana jika konsumen tidak jeli maka akan mendapatkan suku cadang yang berkualitas buruk karena banyaknya barang emitasi beredar dipasaran.
OPPORTUNITIES
Berikutnya adalah kesempataan atau peluang yang dapat dibidik oleh PT AHM dalam persaingan pasar tanah air ketika perkembangan otomotif semakin pesat.
Jumlah Penduduk. Tingkat populasi penduduk yang cukup besar merupakan pasar potensial yang dapat dijadikan sebagai target penjualan produk. Semakin banyak penduduk kemungkinan untuk menjual produk lebih banyak sangat terbuka lebar.
Ekspansi ekspor. PT Astra Honda Motor telah melakukan eksport produknya ke negara yang sedang berkembang. Ekspansi ini perlu dilakukan untuk mengembangkan pangsa pasar dan peningkatan penjualan serta perluasan jaringan terhadap produk yang hendak di pasarkan.
Kepercayaan Honda Japan Corp. Kepercayaan pemilik brand Honda dari jepang terhadap PT Astra Honda Motor merupakan sebuah peluang untuk terus mengembangkan potensi yang ada pada PT Astra Honda Motor. PT Astra Honda Motor terus berkoordinasi guna menjaga stabilitas hubungan dan perkembangan teknologi terbaru.
THREAT
Melengkapi contoh analisis SWOT pada poin terakhir yaitu melakukan analisa terhadap beragam ancaman yang mungkin akan selalu dihadapi oleh PT AHM ketika menempuh perjalannya dalam industri bidang otomotif.
Produsen lain. Melihat perkembangan dari produsen lain, seperti YAMAHA adalah salah satu pesaing terberat dalam sektor industri otomotif nasional yang selalu berbenah dan menghadirkan desain serta teknologi terbaru.
Krisis Global. Ini adalah kenyataan yang harus siap dihadapi kapan saja ketika krisis ekonomi sedang melanda maka daya beli pasar tentu saja akan melemah.
Suku cadang import. Sampai saat ini belum sepenuhnya spare part diproduksi didalam negeri sehingga masih tergantung dari distribusi oleh Honda Jepang.
Kebijakan Pemerintah. Mungkin seringkali luput dari perhatian bahwasannya ketentuan yang dibuat oleh pemerintah kadang cukup besar pengaruhnya terhadap kelangsungan sebuah industry seperti kenaikan harga BBM.
Uang muka kredit. Melihat beberapa produk otomotif lainnya, Honda masih mematok uang muka kredit yang cukup tinggi sehingga menyulitkan konsumen untuk menjangkaunya.
Kesimpulan:
Menarik kesimpulan pada contoh analisis SWOT terhadap PT Astra Honda Motor kali ini adalah bahwa peluang pasar yang cukup besar dengan tingkat kepercayaan masyarakat yang sudah tumbuh hampir setengah abad, maka segala bentuk ancaman serta kelemahan yang ada pada PT AHM masih dapat terkendali dengan baik.
Simak juga artikel menarik tentang pengertian etika bisnis dan tanggung jawab perusahaan serta ulasan lainnya tentang cara membangun tim kerja yang efektif.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar