Cara
Pelestarian Air Laut
1. Menjaga
lingkungan
Dengan
menjaga lingkungan, maka air di sekitar kehidupan kita tidak akan mudah
tercemar. Sehingga, air yang dipakai dan yang dikonsumsi tidak tercemar dan
kotor srta aman untuk digunakan. Sampah-sampah yang ada disungai, diselokan,
maupun dijalanan sangatlah berpengaruh bagi kelestarian air yang dikonsumsi
bagi makhluk hidup, sebab dapat mencemari air dan mempengaruhi kebersihan air
sebelumnya.
2.
Mengurangi penggunaan air
Penggunaan
air yang digunakan secara boros dan tidak bertanggung jawab akan mengakibatkan
kekeringan. Kebiasaan ini sering dilakukan oleh masyarakat seperti mandi yang
terlalu lama, lupa untuk mematikan air keran setelah mandi atau memakainya atau
juga setelah menyiram bunga dan membersihkan kendaraan. Ini sangat perlu
diperhatiakn, karena dengan berbagai kelakuan manusia tersebut akan dapat
megurangi jumlah ar dan mengakibatkan kebutuhan air yang sangat tinggi serta
menjadi salah satu dampak kekeringan.
3.
Membuang sampah pada tempatnya
Seperti
halnya menjadi penyebab salah satu bencana banjir dan terjadinya pencemaran air
adalah sampah yang ada dimana-mana. Dengan sampah tersebut, maka airpun akan
sangat mudah tercemar dan kotor serta dapat menyumbat aliran sungai dan
selokan, sehingga dapat merusak kelangsungan hidup manusia dan ruang publik
untuk kehidupan dan air akan susah untuk dikonsumsi seperti biasanya.
4.
Meminimalisirkan penggunaan bahan kimia
Meminimalkan
penggunaaan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu cara
yang sangat tepat untuk melindungi perairan global saat ini. Karena, ketika
bahan-bahan kimia yang telah dipakai larut ke dalam air, maka mereka akan dapat
merusak ekosistem air tersebut. contohnya saja seperti zat-zat kimia yang ada
di air akan dapat menghancurkan alga-alga yang merupakan makanan plankton.
5.
Membuang bahan kimia dengan benar
Bahan
bahan kimia tersebut sangatlah berbahaya bagi kelestarian air dan merusak
lapisan atmosfer di kehidupan ini. Bahan berbahaya seperti cat, oli, oli motor
atau bahan kimia lainnya jika di buang dengan sembarangan seperti membuang
bahan-bahan tersebut ke dalam sungai atau selokan serta sumber-sumber air akan
dapat mencemari air disekitarnya. Dampaknya akan kembali ke manusia itu
sendiri. Air akan tercemar dan susah untuk dicari dan dikonsumsi.
6.
Mendaur ulang bahan bekas
Barang-barang
yang dapat di daur ulang biasanya sering sekali tidak terpikirkan oleh manusia
saat ini dan membuangnya sembarangan seperti membuang barang tersebut ke sungai
atau ke laut. Contohnya saja seperti botol mineral yang dapat di daur ulang
menjadi mainan anak-anak, plastik-plastik bermerek yang bisa di dair ulang
menjadi alas atau tas, dan lain-lainnya.
7.
Mengadakan penyuluhan
Hingga
saat ini, masih banyak masyarakat yang belum sadar akan pentingnya dalam
menjaga kelestarian air. Maka dari itu, sangat diperlukan adanya penyuluhan
tentang pentingnya menjaga kelestarian air di lingkungan masyarakat saat ini.
Hal ini sangat di perlukan agar masyarakat saat ini sadar bahwa air sangatlah
penting dalam kehidupan. Penyuluhan-penyuluhan tersebut bisa berupa
seminar-seminar tentang pentingnya menjaga kelestarian air. Selain itu, bisa
juga dilakukan dengan cara mengajak masyarakat untuk gotong royong dan kerja
bakti bersama untuk membersihkan sampah-sampah yang berkeliaran yang dapat
mencemari kelestarian air.
8.
Mencegah adanya penebangan pohon secara liar
Hal
ini sangat perlu di ketahui dan di cegah, sebab dengan adnaya penebaangan poho
secara liar atau menebang phon-pohon yang ada dihutan akan mengakibatkan
tercemarnya sumber sumber mata air yang ada disekitarnya. Ini akan
mengakibatakn simber sumber tersebut akan tercemar dan tidak dapat dikonsumsi
lagi oleh makhluk hidup, bahkan akan menimbulkan pengaruh pada kesehatan
makhluk hiudp itu sendiri. Selain itu, ekosistem yanng ada disekitarnya akan
menjadi tidak seimbang.
9.
Mengadakan reboisasi pada hutan
Dengan
adanya reboisasi akan mengurangi dampak akibat kerusakan hutan, pohon-pohon
tersebut akan terjaga kelestariannya yang juga mempengaruhi kelestarian
ekosistem sumber-sumber air yang ada disekitarnya. Sehingga sumber-sumber air
terebut tidak tercemar dan berih serta dapat dikonsumsi oleh makhluk hidup.
10.
Tidak membuang limbah pabirik sembarangan
Biasanya,
pabrik-pabrik yang berada di sekitar perairan seperti sungai, danau dan laut,
akan membuang limbah pabriknya ke perairan tersebut. ini akan menyebabakan
pencemaran airw akan terjadi. Air sungai dan laut akan menjadi kotor dan
tercemar, sehingga tidak dapat di pakai lagi oleh makhluk hidup dan akan lebih
mudah menjadi penyebab pemanasan global Setidaknya, jangan membuang
limbah-limbah tersebut ke perairan yang ada di dekat pabrik tersebut, karena
dapat merusak kelestarian air dan akan berdampak pada masyarakat yang ada di
daerah tersebut.
11.
Pengecekan saluran pipa air secara rutin
Pengecekan
pipa air secara rutin sangatlah penting karena jika pipa-pipa air tersebut
bocor dan air-air yang mengalir keluar, maka akan menyebabkan terjadinya
pemborosan air. Ini akan mengakibatkan pelestarian air berkurang sehingga nanti
akan terjadi kebutuhan air yang sangat tinggi di kalangan masyarakat.
12.
Menjaga kestabilitasan ketersedian air bersih di sumber-sumber air
Hal
ini sangat dipentingkan dalam menjaga kelestarian air. Dengan menjaga
stabilitas ketersediaan air bersih di berbagai sumber-sumber yang mengandung
air, makan ketersediaan air tidak berkurang, sehingga masyarakat tidak perlu
kebingungan terhadap air bersih karena banyaknya air bersih di sumber sumber
yang mengandung air.
yang
biasa stabil ketersediaan airnya adalah dengan adanya bantuan dari :
manfaat
pantai
manfaat
pasang surut air laut
13.
Menciptakan lingkungan yang asri
Dengan
lingkungan yang asri, maka lingkungan di sekitarnya dan ekosistem di sekitarnya
akan terjaga dengan baik. Perairan pun tidak mudah untuk tercemar dan bersih.
Dalam menciptakan lingkungan yang asri tersebut, bisa dilakukan melalui rumah
kita sendiri. Lingkungan rumah yang asri akan menciptakan fungsi lingkungan
hidup tersebut menjadi bersih, begitu juga dengan sektor air yang dipakai dan
dikonsumsi. Pemakaian air untuk kegiatan sehari-hari menjadi bersih dan
pengkonsumsian air menjadi bersih dan tidak tercemar akibat lingkungan rumah
yang indah dan bersih.
14.
Menggunakan shower ketika mandi
Ketika
mandi, sebaiknya menggunakan shower atau hal hal yang tidak mengakibatkan
pemborosan air. Hal ini sangat perlu diperhatikan bagi kalangan masyarakat yang
biasanya mandi dengan cara berendam. Dengan berendam, maka air yang dipakai
untuk berendam tersebut akan terbuang sia-sia, sehingga terjadinya pemborosan
air dan mengurangi kelestarian terhadap air.
15.
Tidak mengambil air sumur secara berlebihan
Masyarakat
saat ini ketika mengambil atau menggunakan sumur-sumur yang ada seperti sumur
resapan, mereka mengambilnya secara sangat berlebihan tanpa memikirkan betapa
pentingnya dalam menghemat sumber air yang memberikan manfaat sumur resapan.
Sebab, jika air bersih yang ada di sumur-sumur tersebut dikuras atau diambil
secara berlebihan, maka sumber air tersebut akan berkurang dan kering, sehingga
akan terjadinya kekeringan air dan masyarakat akan kebingungan dalam mencari
air bersih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar